Ada Vaksin Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Capai 5 Persen di 2021
Tingkatkan ekonomi Indonesia di 2021 jadi keinginan seluruh pihak di tengah-tengah wabah. Supaya bisa merealisasikannya, seluruh komponen warga perlu sama-sama bersatu menyokong perkembangan perekonomian Indonesia.
Cara Menang Mudah Bermain Togel Online
Perkembangan perekonomian Indonesia juga dipercaya akan kuat di 2021, dengan range perkembangan di antara 3 persen-5 %.
Hal itu diutarakan Ahli Ekonomi dan Keuangan Roy Sembel dalam talkshow bertema Outlook Indonesia 2021: Kesempatan dan Rintangan di Sektor Ekonomi, Sosial-Politik, dan Hukum yang digerla Kampus Kristen Indonesia (UKI).
Roy menerangkan jika selama saat wabah pada triwulan pertama perekonomian Indonesia masih tumbuh 2,97 % secara year on year. Tetapi masuk kuartal ke-2 , perekonomian Indonesia alami pengurangan di angka -5,32 % secara year on year.
"Kuartal III dan IV, mulai ada pembaruan. Indonesia berpotensi digital ekonomi yang besar dan perguruan tinggi bisa meningkatkan sumber daya manusia di bagian digital ekonomi," papar Roy diambil Senin (21/12/2020).
Dosen FEB UKI ini menerangkan penyuntikan vaksin COVID-19 dengan gratis akan memberi imbas positif untuk kondisi psikis warga. Ikut serta semua komponen warga bisa menolong perkembangan perekonomian Indonesia.
"Indonesia berkekuatan keberagaman hayati yang mempunyai potensi bisa turunkan tingkat ketimpangan ekonomi warga. Diprediksikan pada tahun 2021, investasi akan makin bertambah," lebih Roy.
Di tengah-tengah wabah, tubuh legislatif mampu mendatangkan produk hukum baru terhitung Omibus Law yang ramah investor. Dari 11 undang-undang pada tahun 2020, tujuh salah satunya ialah undang-undang yang terkait dengan hukum ekonomi atau usaha.
Ahli Hukum Pembangunan Ekonomi UKI, Dhaniswara K. Harjono menerangkan undang-undang Omnibus Law No. 11 tahun 2020 mengenai Cipta Kerja, diantaranya mengatakan jika investor asing jangan seutuhnya kuasai saham UMKM.
"Implikasi undang-undang Cipta Kerja adalah usaha tingkatkan investasi yang akan membukan lapangan pekerjaan yang lebih luas. Undang-undang ini akan memikat investor asing dan tingkatkan pengembangan beberapa investor dalam negeri," jelas Dhaniswara yang adalah Rektor UKI sekarang ini.
Saat itu, akademiki Fakultas Hukum UKI, Hulman Panjaitan memperjelas keutamaan pemerintahan dan seluruh komponen warga dalam membuat cuaca yang aman lewat agunan kejelasan usaha dan kejelasan hukum.
"Fasilitas penampikan undang-undang harus dikerjakan lewat tes materi di Mahkamah Konstitusi. Ketimpangan sosial harus diperkecil dan Indonesia harus jadi negara yang lebih berkepastian hukum," tutur Hulman.
Hulman menambah jika perkembangan penegakan hukum banyak berlangsung seperti azas peradilan cepat, simpel, dan ongkos enteng lewat e-court dan tuntutan simpel.
Ahli Jalinan Internasional UKI, Angel Damayanti, Ph.D juga mengharuskan keadaan Indonesia yang aman supaya lebih aman dan investor asing bisa masuk di Indonesia. Dia menjelaskan suara rakyat harus betul-betul terwakili di pemerintahan.
"Civil Society berperanan penting dalam memberi referensi peraturan pada tubuh eksekutif dan legislatif. Kampus Kristen Indonesia aktif terjebak dalam perumusan undang-undang Omnibus Law. Dedikasi ke warga dikerjakan di lingkungan Cawang, Jakarta Timur, untuk mendidik warga," tutur Angel yang memegang selaku Dekan Fisipol UKI sekarang ini.
Pengutaraan talkshow ini diadakan secara off line di Student Servis Centre Lobby, Universitas UKI Cawang Jakarta Timur dan secara online lewat Zoom dan YouTube Official UKI Jakarta.
Pemerintahan menyaksikan beberapa tanda pembaruan di kuartal III 2020, walau angka perkembangan ekonomi terkontraksi minus 3,49 %, yang menggerakkan Indonesia masuk krisis ekonomi. Perkembangan negatif ini juga mempunyai potensi masih bersambung sampai akhir ta...